A. GAMBARAN UMUM
Kondisi Wilayah
Kecamatan
Kertek merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Wonosobo yang
merupakan daerah pegunungan. Secara Geografis memiliki luas wilayah
6.214,00 ha atau 6,31 % dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian
wilayah antara 700 – 1.150 m diatas permukaan laut. Dengan pembagian 2
musim setiap tahunnya. Dengan kondisi udara yang demikian itu sangat
mendukung untuk pengembangan potensi khususnya di bidang pertanian yang
menjadi sumber mata pencaharian mayoritas penduduk Kecamatan Kertek.
Adapun potensi unggulan di kecamatan kertek meliputi:
1. Tanaman sayur-mayur
2. Perkebunan teh
3. Tanaman padi, jagung
4. Palawija dan cabe
5. Tanaman tembakau
6. Setra Industri kerajin
Kecamatan
Kertek merupakan kota Satelit Kedua setelah ibukota kabupaten. Semua
prouksi hasil bumi menjadi produk andalan di wilayah ini sehingga selain
dapat memasok kebutuhan lokal produk ini juga dikirim ke berbagai kota
di Jawa Tengah bahkan sampai ke Jakarta dan Surabaya.
.
B. KONDISI FISIK DASAR
a. Geografi
1. Kecamatan Kertek merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak antara 70 18’ 00’’ sampai 70 24’ 32’’ Lintang Selatan (LS) dan 1090 55’ 35’’ sampai 1100 01’
52’’ Bujur Timur (BT), berjarak 8 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo
dan 112 km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang), Kecamatan
Kertek merupakan pintu gerbang Kabupaten Wonosobo dari arah utara atu
dari ibukota Provinsi jawa Tengah.
2. Batas Wilayah
Secara Administrasi Kecamatan Kertek berbatasan langsung dengan:
Ø Sebelah Utara KabupatenTemanggung
Ø Sebelah Timur Kecamatan Kalikajar
Ø Sebelah Selatan Kecamatan Selomerto
Ø Sebelah Barat Kecamatan Wonosobo
3. Luas Wilayah:
Luas
Kecamatan Kertek adalah 6.214,365 ha dengan komposisi tata guna lahan
atas lahan sawah seluas 1.705,284 ha dan lahan bukan sawah seluas
4.509,081 ha. Lahan sawah yang teraliri irigasi teknis seluas 491,891
ha, setengah teknis seluas 196,730 ha, irigasi sederhana seluas 886,443
ha dan tadah hujan seluas 30,220 ha. Lahan bukan sawah terbagi atas
pekarangan dan bangunan seluas 263,954 ha, tegalan 2.275,767 ha, Kolam
ikan 11,144 ha, Hutan Negara 1.382,900 ha, Perkebunan Negara/swasta
285,029 ha dan lain-lain seluas 191,287 ha.
Secara administratif Kecamatan Kertek terbagi dalam 19 Desa dan 2 Kelurahan yang terdiri dari:
No
|
Desa / Kelurahan
|
Jumlah
|
Ket
| |
Dusun/Lingkungan
|
Dukuh/Kampung
| |||
1
|
Sindupaten
|
5
|
5
| |
2
|
Surengede
|
4
|
4
| |
3
|
Bojasari
|
5
|
6
| |
4
|
Kertek
|
4
|
7
| |
5
|
Sumberdalem
|
2
|
5
| |
6
|
Purwojati
|
3
|
4
| |
7
|
Karangluhur
|
4
|
9
| |
8
|
Ngadikusuman
|
4
|
5
| |
9
|
Wringinanom
|
2
|
2
| |
10
|
Sudungdewo
|
3
|
5
| |
11
|
Bejiarum
|
3
|
5
| |
12
|
Damarkasiyan
|
3
|
3
| |
13
|
Banjar
|
2
|
2
| |
14
|
Tlogodalem
|
4
|
4
| |
15
|
Tlogomulyo
|
3
|
4
| |
16
|
Pagerejo
|
6
|
6
| |
17
|
Candimulyo
|
3
|
4
| |
18
|
Purbosono
|
3
|
3
| |
19
|
Candiyasan
|
4
|
4
| |
20
|
Kapencar
|
2
|
2
| |
21
|
Reco
|
4
|
6
| |
Jumlah
|
72
|
95
| |
b. Geologi
Kecamatan
Kertek yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu
musim kemarau dan penghujan. Musim kemarau pada bulan April sampai
dengan September dan penghujan pada bulan oktober sampai dengan maret
dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 26 – 29 0C dan malam hari turun menjadi 20 0C. tak
heran suhu udara dikawasan ini sejuk cenderung dingin. Jika beranjak
sore kabut dari lereng gunung Sindoro dan Sumbing mulai turun sehingga
kendaraan yang melintasi jalan raya dari arah semarang melawati arah
kertek harus berhati-hati karena disamping jalan yang licin, curam,
berkelok-kelok dan berkabut sehingga sangat berbahaya bagi pengguna
jalan. Namun jika cuaca cerah panaorama di kecamatan Kertek ini dangat
indah sehingga banyak turis mancanegara dan domestik yang menikmati
indahnya pemandangan dari gerbang masuk kabupaten Wonosobo tepatnya di
Kawasan Kledung pass.
c. Penduduk
Kecamatan Kertek berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 mempunyai jumlah penduduk
76.372 jiwa terdiri dari laki-laki 38.997 jiwa dan perempuan 37.375
jiwa, terdapat kenaikan sebesar 0.35 %. Dengan kepadatan 1.229 per Km 2.
d. Potensi Desa
Kecamatan
Kertek mempunyai potensi yang ada dimasing-masing desa sebagai salah
satu sektor penting berjalannya roda perekonomian, karena kecamatan
Kertek merupakan barometer ekonomi kedua setelah ibukota Wonosobo karena
letaknya yang strategis sehingga sangat mendukung untuk berkembangnya
dunia usaha yang mampu meningkatkan taraf ekonomi. Disamping itu
Kecamatan kertek mempunyai pasar sayur disebelah timur pasar Kertek yang
bila malam tiba roda ekonomi bertambah ramai dengan adanya bongkar muat
sayur-sayuran. Potensi antara lain
No
|
Desa / Kelurahan
|
Potensi desa
|
1
|
Sindupaten
|
Industri kerajianan sepatu dan seninya, pandai besi, pertania
|
2
|
Surengede
|
Industi tembaga dan almunium, pembibitan ikan dan perikanan air tawar
|
3
|
Bojasari
|
Industri Kerajinan mebelair
|
4
|
Kertek
|
Perikanan darat, kesenian tradisonal, pasar ikan, pasar sayur dan umum tradisonal, perdagangan dan jasa
|
5
|
Sumberdalem
|
Industri kerajian pande besi,perikanan Darat
|
6
|
Purwojati
|
Industri kerajian pande besi,pertanian sayur dan palawija
|
7
|
Karangluhur
|
Industri kerajinan ayaman bambu dan rengginang
|
8
|
Ngadikusuman
|
Perikanan dan pertanian padi
|
9
|
Wringinanom
|
Transportasi tradisonal(dokar), pertanian padi dan pasar kentang
|
10
|
Sudungdewo
|
Perikanan darat, pertanian padi dan palawija
|
11
|
Bejiarum
|
Pertanian padi dan kesenian tradisonal
|
12
|
Damarkasiyan
|
Pariwisata, kebun teh,produk kayu, hutan rakyat, tembakau dan sayuran
|
13
|
Banjar
|
Padi, sayur-sayuran dan tembakau
|
14
|
Tlogodalem
|
Padi, sayuran dan kesenian tradisional
|
15
|
Tlogomulyo
|
Pariwisata telaga dan kebun teh
|
16
|
Pagerejo
|
Agribisnis, pariwisata, kebun teh,tembakau,peternakan
|
17
|
Candimulyo
|
Tembakau, kebun teh, tembakau,peternakan
|
18
|
Purbosono
|
Tembakau, Sayuran dan wisata
|
19
|
Candiyasan
|
Tembakau, sayuran, budidaya bunga dan agrobisnis
|
20
|
Kapencar
|
Tembakau, sayuran, agrobisnis dan peternakan
|
21
|
Reco
|
Pariwisata, agrobisnis, tembakau,sayuran dan peternakan
|
0 komentar:
Post a Comment