Kecamatan Mojotengah

A.    GAMBARAN UMUM

Kondisi Wilayah

Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Secara Geografis memiliki luas wilayah 4.507,00 ha, atau 4,58 % dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian wilayah antara 775 – 1.150 m diatas permukaan laut. Hal ini sangat mendukung untuk pengembangan potensi unggulan kecamatan sebagai mata pencaharian utama masyarakat Kecamatan Mojotengah.

Potensi unggulan Kecamatan Mojotengah meliputi:

1. Tanaman Hortikultura: Cabai dan Kubis

2. Tanaman pangan: Padi, Jagung dan Ketela

3. Tanaman keras: Albasia dan Jenitri

4. Ternak (Kambing,sapi,unggas)

5. Perikanan: Budidaya Kolam Air Tawar

6.   Home Industri: Pati Ketela

B.            KONDISI FISIK DASAR

1.  Geografi

a. Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak antara 7⁰ 15’ 20’’ sampai 7⁰ 20’ 56’’ Lintang Selatan (LS) dan 109⁰ 51’ 44” sampai 109⁰ 59’ 52’’ Bujur Timur (BT),  berjarak 4 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo dan 123 km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang), berada pada ketinggian 790 diatas permukaan laut(dpl)

b.  Batas Wilayah

Secara Administrasi Kecamatan Mojotengah berbatasan langsung dengan:

Ø       Sebelah Utara  dengan desa Sitiharjo Kecamatan Kejajar Garung

Ø       Sebelah Timur dengan Desa Tlogojati Kecamatan Kertek

Ø       Sebelah Selatan dengan Kel.Kejiwan Kecamatan Wonosobo

Ø       Sebelah Barat  dengan Kel .Wonoroto Kecamatan Watumalang

c. Luas Wilayah:

Luas Kecamatan Mojotengah adalah 4.506,00 ha (45,06 km) atau 4,6 % dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan komposisi tata guna lahan atas lahan sawah seluas 1.133,451 ha (25 %), tanah kering seluas 2.916,922 ha (65 %), hutan negara 202,00 ha (4,60 %) dan lainnya seluas 153,717 ha (3,4 %).

Secara administratif Kecamatan Mojotengah terbagi dalam 16 Desa dan 3 Kelurahan yang terdiri dari:

No	Desa / Kelurahan	Jumlah		RW/RT
		Dusun	Lingkungan
1	Gunturmadu	5	-	8/33
2	Pungangan	5	-	5/29
3	Larangan Kulon	4	-	5/11
4	Mudal	-	5	6/31
5	Candirejo	3	-	3/17
6	Sojopuro	5	-	5/11
7	Keseneng	2	-	5/20
8	Andongsili	-	3	3/12
9	Krasak	3		4/22
10	Kalibeber	-	3	13/40
11	Sukorejo	4	-	4/13
12	Mojosari	4	-	4/19
13	Bumirejo	2	-	4/15
14	Blederan	2	-	5/15
15	Kebrengan	1	-	4/10
16	Wonokromo	3	-	6/18
17	Derongisor	4	-	4/25
18	Slukatan	3	-	5/15
19	Deroduwur	4	-	5/40
Jumlah		65	6	97/396

2.   Geologi

a. Kecamatan Mojotengah yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 25 – 28 ⁰C. Hujan turun hampir sepanjang tahun denganperbandingan:

Ø       Jumlah bulan basah   ( ch > 100 mm/bl = 9 bulan )

Ø       Jumlah bulan lembab ( ch 60 – 100 mm/bl = 1 bulan )

Ø       Jumlah bulan kering   ( ch > 60 mm/bln = 2 bulan )

 

a.      Kemiringan Tanah:

·         < 10⁰             =   10 %

·         10⁰ - 20⁰        =   10 %

·         20⁰ - 30⁰        =   45 %

·         30⁰ - 40⁰        =   20 %

·         < 40⁰            =   5 %

3.     Kependudukan

 Perkembangan penduduk di Kecamatan Mojotengah  tahun 2010 berdasar hasil sensus 58.153 jiwa terdiri laki-laki 30.172 jiwa dan perempuan  27.981 jiwa atau terdapat kenaikan sebesar 0.45 %. Dengan kepadatan penduduk 1.290 per Km ^2.   

4.   Potensi Desa

Kecamatan Mojotengah  mempunyai potensi produksi untuk tiap-tiap desa atau dusun  antara lain:

POTENSI DESA DI KECAMATAN MOJOTENGAH

No	Desa / Kelurahan	Potensi Desa
1	Gunturmadu	Hasil Pertanian Padi, Jagung, Ketela Pohon, Albasia, Sayuran dan Industri Kecil Pati dan Tempe
2	Pungangan	Hasil Pertanian Padi, Ketela Pohon, Albasia, Salak, Sayuran, Kolam Ikan, Ayam Potong dan Industri Kecil Pati
3	Larangan Kulon	Hasil Pertanian Padi, Jagung, Ketela Pohon, Palawija, Kolam Ikan, Industri Kecil Rengginang, Opak Atum dan Ayam Petelur
4	Mudal	Hasil Pertanian Ketela Pohon, Padi, Jagung, Palawija, Albasia, Carica, Kerajinan Bambu, Slondok dan Pasir, Batu, Kerikil
5	Candirejo	Hasil Pertanian Jagung, Padi, Cabe, Ketela Pohon dan Anyaman Bambu  (Besek)
6	Sojopuro	Hasil Pertanian Jagung, Padi, Cabe, Sayuran, Ketela Pohon dan Kerajinan Bambu
7	Keseneng	Cabe, Tembakau, Sayuran, ketela Pohon, Tempe, dan Pasir
8	Andongsili	Hasil Pertanian Jagung, Ketela Pohon, Padi dan Batu serta Pasir
9	Krasak	Hasil Pertanian Padi, Ketela Rambat, Pande Besi dan Ayam Potong
10	Kalibeber	Hasil Pertanian Padi, Perikanan (Kolam) dan Industri Kecil  Opak Singkong
11	Sukorejo	Hasil Pertanian Padi, Albasia, Sayuran, Industri Kecil Mebelair, Tempe dan Ayam Potong
12	Mojosari	Ketela Pohon, Jagung, Padi, Kopi, Kayu Albasia dan Pati
13	Bumirejo	Hasil Petanian Padi, Ketela Pohon/Rambat, Cabe, Industri Kecil Konveksi, Tahu, Tempe dan Pasir, Batu, Kerikil
14	Blederan	Hasil Pertanian Padi, Sayuran, Ketela Pohon, Opak Ketan
15	Kebrengan	Hasil Pertanian Padi, Jagung, Sayuran, Industri Kecil Opak Singkong dan Rengginang
16	Wonokromo	Hasil Pertanian Ketela Pohon, Padi, Jagung, Sayuran, Industri Kecil Opak Ketan, Ketok, Opak Singkong, Rengginang dan Pati
17	Derongisor	Hasil Pertanian Jagung, Ketela Pohon, Kapulaga, Kopi, Albasia dan Industri Kecil Pati Tapioka
18	Slukatan	Hasil Pertanian Ketela Pohon, Jagung, Sayuran, Kopi dan Industri Kecil Cantir
19	Deroduwur	Hasil Pertanian Ketela Pohon, Jagung, Kayu Albasia, Aren dan Industri Kecil Tapioka,