Kecamatan Garung





A.         GAMBARAN UMUM
Kondisi Wilayah
Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan cukup tinggi, secara geografis, kondisi tanah di wilayah Garung terdiri dari tanah regosol 6 % dan tanah andosol 94 %. Ini menjadikan Daerah kecamatan Garung mempunyai potensi untuk tanaman holtikultura, palawija maupun perkebunan.
Adapun Potensi unggulan Kecamatan Garung meliputi:
1. Tanaman Sayur-sayuran
2. Perkebunan Teh
3. Budidaya Tanaman pakis, gingseng / wasobi dan bunga krisan
4. Budidaya ikan air tawar, peternakan burung puyuh dan ayam petelur
5.  dan lain-lainnya

Sejarah Singkat
Garung yang berarti singkatan dari Telaga Wurung, Konon pada zaman dahulu banyak jin/lelembut yang akan menjadikan desa Garung sebagai Telaga.  Para jin dan lelembut bekerja pada malam hari secara bergantian demi sesuatu yang mungkin dapat dijadikan persembunyian  atau tempat tinggal para jin/lelembut . Akan tetapi pekerjaan untuk membuat telaga di Garung belum usai secara tiba-tiba ayam mulai berkokok tanda mentari segera terbit, mendengar suara ayam seketika itu juga para jin dan lelembut segera menghentikan pekerjaannya sehingga sampai sekarang bila dilihat dari  kampung Munthuk  maka Garung terlihat seperti kubah/mangkok . Namun demikian para jin/lelembut tidak mengenal putus asa mereka tetap membuat telaga lagi di daerah Maron sekarang namanya menjadi telaga Menjer.

B.            KONDISI FISIK DASAR
1.      Geografi
a. Kecamatan Garung merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak antara 70 15’ 20’’ sampai 70 18’ 00’’ Lintang Selatan (LS) dan 1090 53’ 52” sampai 1090 59 52’’ Bujur Timur (BT), berjarak 8 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo dan 129 km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang). Dengan ketinggian wilayah dari 943 dpl s/d 2075 dpl.
     Kecamatan Garung merupakan daerah jalur utama menuju lokasi obyek wisata Dieng Plateau, di Kecamatan Garung sendiri memiliki obyek wisata berupa danau alam dengan nama telaga Menjer yang biasa digunakan untuk rekreasi dan ajang gelar kesenian berupa pertunjukan musik dangdut, musik tradisional, camping dan lainnya, juga terdapat air terjun si Karim dengan ketinggian +  30 m dengan nuansa panorama indah dan alami.

b.  Batas Wilayah
Secara Administrasi Kecamatan Garung berbatasan langsung dengan:
Ø       Sebelah Utara Kecamatan Kejajar
Ø       Sebelah Timur Kecamatan Kejajar
Ø       Sebelah Selatan Kecamatan Mojotengah
Ø       Sebelah Barat  Kecamatan Mojotengah

c.  Luas Wilayah:
Luas Kecamatan Garung adalah 5.122,03 ha (512,20 km) atau 0,05 % dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan komposisi tata guna lahan atas lahan sawah seluas 288,76 ha (5,64 %), tanah kering seluas 3.635,62 ha (70,98 %), hutan negara 841,11 ha (16,42 %), Perkebunan Negara/swasta seluas 109,45 ha (2,14 %) dan lainnya seluas 247,09 ha (4,82 %).
Secara administratif Kecamatan Garung terbagi dalam 14 Desa dan 1 Kelurahan yang terdiri dari:
No
Desa / Kelurahan
Jumlah
Ket
Dusun/Lingkungan
RW/RT
1
Tegalsari
6
7/38

2
Sitiharjo
4
9/19

3
Sendangsari
4
8/28

4
Gemblengan
5
5/25

5
Lengkong
3
5/20

6
Kayugiyang
4
10/27

7
Garung
2
9/27

8
Siwuran
4
6/26

9
Kuripan
3
3/10

10
Jengkol
3
7/17

11
Tlogo
2
7/16

12
Maron
1
7/45

13
Menjer
2
7/22

14
Larangan Lor
1
2/11

15
Mlandi
5
12/36

Jumlah
49
104/367

     Sumber data: Seksi Pemerintahan Kec. Garung


2.      Geologi
a.      Iklim
Kecamatan Garung yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 20 – 27 0C hujan turun hampir sepanjang tahun, rata-rata hari hujan sampaii dengan oktober 2010 (304 hari) dengan curah hujan rata-rata 4.088 mm/tahun (rata- rata hujan 13,45 mm/hari).
b.      Kemiringan Tanah
Daerah kecamatan Garung mempunyai kemiringan tanah antara 00   -  400   dan kondisi alam yang berbukit-bukit dengan tebing yang curam menjadikan daerah rawan longsor.
3.      Kesediaan Aparatur
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ketersediaan aparatur di Kecamatan Garung yang meliputi PNS di lingkungan Kecamatan dan Kelurahan serta Sekretaris Desa yang berstatus PNS sebagai berikut:
Jumlah pegawai berdasar Golongan tahun 2009/2010

No.
Golongan
Jumlah  (tahun)
keterangan
2009
2010
1.
Golongan IV


Per-okt’10
2.
Golongan  III
16
18

3.
Golongan II
5
8

4.
Golongan I
6
9

5
Tenaga Kontrak/Honda




Jumlah
27
35

    Sumber data: Bagian Kepegawaian Kec. Garung

Jumlah pegawai berdasar tingkat pendidikan  tahun 2009/2010
No.
Golongan
Jumlah  (tahun)
keterangan
2009
2010
1.
SD
2
2
Per-okt’10
2.
SLTP
5
7

3.
SLTA
8
14

4.
SARMUD/DIII
3
2

5
SARJANA
8
9

6.
PASCA SARJANA
1
1


Jumlah
27
35

    Sumber data: Bagian Kepegawaian Kec. Garung
4.      Kependudukan
Perkembangan penduduk di Kecamatan Garung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, untuk tahun 2009 berjumlah 51.384 jiwa terdiri dari laki-laki 26.093 jiwa dan perempuan 25.291 jiwa, untuk pertumbuhan penduduk sampai dengan tahun 2010 berdasar hasil sensus menjadi 47.891 jiwa terdiri laki-laki 24.649 jiwa dan perempuan  23.242 jiwa atau terdapat kenaikan sebesar 0.18 %. Dengan kepadatan penduduk  935 per Km 2.   
Jumlah penduduk Kecamatan Garung menurut kelompok umur tahun 2009 s/d 2010.
No.
Kelompok umur
Jumlah Penduduk (Tahun)
Keterangan
2009
2010
1.
0-4
5.855
5.914
Per-okt’10
2.
5-14
11.352
11.459

3.
15-39
21.498
21727

4.
40-64
11.021
11.142

5.
65 keatas
1.658
1.673

              Sumber data: Mantri Statistik Garung

5.      Potensi Wilayah
Potensi Wilayah Kecamatan Garung dapat dilihat/digambarkan dalam berbagai bidang antara lain:
a.      Bidang Pertanian
Untuk bidang pertanian terbagi dalam beberapa sub sektor antara lain:
1)     Sub Sektor pertanian Tanaman Pangan
Sub sektor pertanian tanaman pangan meliputi padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:
No
Jenis Tanaman
Luas Panen (ha)
Hasil Produksi(ton)
Keterangan
1.
Padi
724.00
2.230
Per-okt’10
2.
Jagung
697
2.230

3.
Singkong dan umbi-umbian
1259
8.813

Sumber data: PPL Pertanian Garung

Tanaman lainnya seperti: kentang, kacang tanah, kedelai, kobis, sayur-sayuran, penanaman wasobi/Pakis dan buah-buahan sangat berperanan besar Kontribusinya bagi wilayah Kecamatan Garung
2)     Sub Sektor Perkebunan
Pada sektor perkebunan, komoditas primadona penduduk Kecamatan Garung yaitu tembakau dan disusul komoditas kopi. Ini dapat digambarkan dalam tabell berikut ini:
No.
Komoditas
Luas Panen (ha)
Produksi
Keterangan
1.
Tembakau
620
219.26
Per-okt’10
2.
Kopi
74.70
4.15

3.
Teh
0.45
0.65

Sumber data: PPL Hutbun Garung

3)       Sub Sektor Peternakan dan Perikanan
·       Sektor Peternakan:
Peternakan yang ada di wilayah Kecamatan Garung terdiri-dari ternak besar dan unggas, ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
No.
Jenis
Jumlah (ekor)
keterangan
1.
Sapi
340
Per-okt’10
2.
Kambing
571

3.
Domba
16.891

4.
Ayam Buras
29.906

5.
Ayam Pedaging
3.249


Itik
723

Sumber data: PPL Peternakan Garung
·       Sektor Perikanan:
Di sektor perikanan mempunyai potensi alam yang cukup menunjang dalam budidaya perikanan, seperti adanya Telaga Menjer dan banyaknya sumber air dan sungai-sungai kecil yang dapat dimanfaatkan untuk usaha perikanan kolam, disamping itu faktor animo masyarakat untuk mengkonsumsi ikan air tawar cukup tinggi, sedang kenyataannya petensi inii belum dilirik/digarap secara maksimal oleh masyarakat Garung yang masih lebih menyukai bidang komoditas pertanian, hal Ini dapat dilihat kenyataan bahwa untuk sektor perikanan hanya ada di Desa Maron, Menjer dan sebagian di Desa Tegalsari dalam jumlah yang sangat kecil pula.
b.      Bidang Industri
Sektor industri di Kecamatan Garung sebagian besar merupakan Home industri dan beberapa industri menengah. Produk andalan Home industri tersebar di beberapa desa sebagaimana dalam tabel berikut ini:
No
Desa/Kel.
Dusun/lingk.
Potensi Desa
Ket
1.
Tegalsari
6
Opak ketan, krecek, lobak

2.
Sitiharjo
4
Tepung tapioka, kusen,tempe,peyek,cantir,kerupuk,opak,rengginang,klepon,donat, besek,rigen dan mebelair

3.
Sendangsari
4
Tempe, Wajik kacang ijo, batako,kompor

4.
Gemblengan
5
tempe, batako,kranjang, rigen & besek

5.
Lengkong
3
Tumbu dan Kusen

6.
Kayugiyang
4
Tempe, keranjang

7.
Garung
2
Tepung tapioka,tempe,sale

8.
Siwuran
4
Tempe, Tas,Dompet,Kranjang,besek

9.
Kuripan
3
Tempe

11.
Tlogo
4
Ayaman bambu dan mebelair

12.
Maron
1
Tepung beras, konveksi, kusen dan pot galar

13
Menjer
2
Tepung tapioka dan Batako

14.
Larangan Lor
1
Ceriping singkong, Mebelair, rigen dan Keranjang

15.
Mlandi
5
Canter

Sumber data: TP. PKK Garung
Untuk industri menengah ada 2 (dua) perusahaan yang beroperasi yaitu:
1.      Di desa Kuripan sejak tahun 2002 telah berdiri PT Indofood sukses makmur yang mengolah bawang daun yang dikeringkan sebagi pelengkap bumbu mie instans pada pabrik PT Indofood sukses makmur Jakarta, selain itu juga mengolah sayur mayur seperti buncis, kol, sawi untuk dijadikan makanan dalam kemasan kaleng. Namun demikian kondisi perusahaan tersebut tidak berproduksi, sehingga tidak memberikan kontribusi apapun bagi masyarakat sekitar
2.      Di Desa Siwuran mulai tahun 2010 juga akan beroperasi perusahaan skala international ( PT. SIJIRO) yang bergerak dalam bidang agro industri yang akan sangat berdampak besar bagi perekonomian masyarakat sekitar.

c.      Bidang Pariwisata
Kondisi alam di wilayah Garung sangat mendukung untuk pengembangan pariwisata guna penambahan PAD, ini dapat di lihat potensi wisata alam di kecamatan Garung antara lain:
-           Telaga menjer di Desa Maron
-           Air terjun Sikarim di Desa Mlandi
-           Gunung Kelir di Desa Siwuran
Obyek di maksud merupakan daerah wisata alam yang menawarkan keindahan panorama alam, tetapi belum dioleh secara maksimal dan profesional untuk menjadii bisnis industri pariwisata, juga ada 1 (satu) desa yang potensial di kembangkan menjadi desa wisata budaya khususnya di Desa Sendangsari

d.      Perdagangan dan Koperasi
·       Perdagangan
Untuk perdagangan di wilayah Kecamatan Garung mayoritas hasil pertanian dan sebagian produk hasil industri rumah tangga yang bisa lebih dikembangkan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
·       Koperasi
Koperasi sebagai salah satu kegiatan ekonomi di Kecamatan Garung masih sangat sedikit jumlahnya yaitu 2 (dua) buah yang bergerak dalam hal simpan pinjam. Sedang KUD ada di Kelurahan Garung sebanyak 1 buah.
Petensi koperasi sebagai salah satu lembaga perekonomian sebenarnya cukup baik, guna mendukung perkembangan perekonomian, sehingga perlu dioptimalkan lebih lanjut. Dan saat sekarang malah tumbuh Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di 11 desa dan telah berkembang sangat pesat.

e.      Bidang sarana Akomodasi dan infrastruktur
Sebagai sarana pendukung bagi perkembangan pariwisata dan perdagangan yaitu adanya akomodasi dan infrastruktur yang memadai. Sarana akomodasi antara lain: Hotel restaurant/rumah makan. Kecamatan Garung sampai saat ini belum ada hotel, namun ada 1 buah Homestay dan rumah makan (RM. Cemara Tujuh) yang ada dii Desa Kuripan. Untuk wisatawan yang datang di wilayah Garung hanya wisata transit bukan sebagai tujuan utama.
Untuk sarana infrastruktur cukup memadai dengan jalan propinsi sepanjang Kecamatan Garung yang menuju Lokasi Wisata Dieng dan Kabupaten Banjarnegara. Selain itu ada rencana akan dibangun jalan lingkar yang akan menghidupkan perekonomian serta kelancaran arus lalulintas transportasi yang sering mengalamii gangguan.

f.       Bidang Sosial Budaya
-      Penduduk dan angkatan kerja
Jumlah penduduk Kecamatan Garung per Oktober 2010 adalah 51.915 orang dan berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Laki-laki       : 26.431 orang
Perempuan   : 25.484 orang
Rata-rata kepadatan penduduk 101 org/km2 dan daerah terpadat di wilayah perkotaan 205 org/km2, sedang kawasan perdesaan 97 org/km2. Untuk laju pertumbuhan penduduk dapat digambarkan sebagai berikut:
a.      angka kelahiran sampai September 2010:  746 org
b.      Angka kematian bayi sampai oktober 2010: 17 kasus
c.      Tingkat migrasi sampai dengan oktober 2010: 308 orang
dan untuk harapan hidup laki-laki dan perempuan rata-rata usia + 66 tahun.. sedang untuk angkatan kerja dilihat dari mata pencaharian dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

No.
Pekerjaan menurut lapangan usaha
Jumlah
Keterangan
1.
Pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan
14.090


2.
Pertambangan dan penggalian
234


3.
Bangunan
1.993


4.
Perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel
1.497


5.
Angkutan, penggudangan dan komonikasi
593



-      Pendidikan
Keadaan penduduk Wilayah Garung didasarkan pada tingkat tamatan pendidikan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
No.
Pendidikan
Jumlah
Keterangan
1.
Tamat SD
25.207


2.
Tamat SLTP
5.463


3.
Tamat SLTA
1.760


4.
Tamat Perguruan Tinggi
518



-      Kesehatan, Kesejahteraan sosial
Kondisi kesehatan masyarakat, kesejahteraan sosial dan peranan wanita dalam pembangunan akhir-akhir ini cukup baik, sarana pelayanan kesehatan yang ada cukup memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan pengobatan jumlah sarana kesehatan dan para medis dii Kecamatan Garung dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

No.
Tenaga kesehatan
Jumlah
Keterangan
1.
Dokter umum
2
Per-okt’10

2.
Perawat
8


3.
Bidan
18


4.
Apoteker
1


5.
Ahli gizi
1


6.
Mantri Kesehatan
8


7.
Ahli Penyehatan lingkungan
1


8.
Dukun anak
25


9.
Bidan Desa
15



Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sarana dan prasarana kesehatan di Wilayah Kecamatan Garung cukup memadai, ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

No.
Sarana Kesehatan
Jumlah
Keterangan
1.
Posyandu
75
Per-okt’10

2.
Polindes
11


3.
Puskesmas
1


4.
Puskesmas Pembantu
3


5.
Puskesmas keliling
2



-      Agama
Dilihat dari kepemelukan agama, sebagian besar penduduk di kecamatan garung memeluk agama islam dengan lingkungan yang sangat agamis, dengan toleransi antar umat agama yang cukup baik. Hal ini sangat mendukung sebagai sarana sosialisasi bagi informasi-informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan keagamaan. Secara umum pemeluk agama dii Kecamatan Garung dengan komposisi sebagai berikut:
a.      Islam      : 51.831
b.      Krsiten    :       18
c.      Katolik    :       66
Sumber data: Mantri Statistik Garung

-      Kesenian dan olah raga
Kesenian yang tumbuh di kecamatan Garung sebagaian besar adalah kesenian yang bersifat islami seperti: rebana, Kasidah dan kesenian tradisional seperti: Kuda Lumping dan Lengger
Untuk sarana dan prasarana olah raga di kecamatan Garung cukup beragam antara lain: Lapangan sepakbola, Lapangan Bulutangkis, lapangan Volley Bal dan lapangan tenis milik PT. Indonesia Power yang keadaannya cukup representatif

3.            Politik
Untuk kehidupan politik di Kecamatan Garung cukup kondusif, hal ini dapat dilihat dari hasil Pileg./Pilpres. Sampai dengan Pemilukada Yang tanpa adanya konflik antar  pendukung masing-masing partai atau calon. Untuk jumlah pemilih dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

No.
Pemilih menurut jenis Kelamin
Jumlah
Keterangan
1.
Laki-laki
19.329
Per-okt’10

2.
Perempuan
18.231


1 komentar:

Anonymous said...

ini desa garung yang deket gunung sumbing itu kan?!

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls