A. GAMBARAN UMUM
Kondisi Wilayah
Kecamatan
Kepil merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Wonosobo yang merupakan
daerah pegunungan. Secara Geografis memiliki luas wilayah 93.87,00 ha,
atau 9,53 % dari luas Kabupaten Wonosobo dengan ketinggian wilayah
antara 300 – 500 m diatas permukaan laut. Hal ini sangat mendukung untuk
pengembangan potensi unggulan kecamatan sebagai mata pencaharian utama
masyarakat Kecamatan Kepil
Potensi unggulan Kecamatan Kepil meliputi:
1. Kayu Albasia
2. Tanaman buah durian dan duku
3. Tanaman Kopi (arabica dan robusta)
B. KONDISI FISIK DASAR
1. Geografi
a. Kecamatan Kepil merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak antara 70 23’ 35’’ sampai 70 35’ 20’’ Lintang Selatan (LS) dan 1090 57’ 52” sampai 1100 04’ 32’’ Bujur Timur (BT), berjarak
23 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo dan 127 km dari Ibu Kota
Provinsi Jawa Tengah (Semarang), berada pada ketinggian 425 diatas
permukaan laut(dpl).
b. Batas Wilayah
Secara Administrasi Kecamatan Kepil berbatasan langsung dengan:
Ø Sebelah Utara Kecamatan Sapuran
Ø Sebelah Timur Kabupaten Magelang
Ø Sebelah Selatan Kabupaten Purworejo
Ø Sebelah Barat Kecamatan Kalibawang
c. Luas Wilayah:
Luas
Kecamatan Kepil adalah 93.869,191 ha. (938,6 km) atau 10 % dari luas
Kabupaten Wonosobo, dengan komposisi tata guna lahan atas lahan sawah
seluas 1.375,45 ha (1,4 %), tanah kering seluas 13.830.74 ha (12 %),
hutan negara 13.767,2 ha (12 %), dan lainnya seluas 64.897,8 ha (60 %).
Secara administratif Kecamatan Kepil terbagi dalam 20 Desa dan 1 Kelurahan yang terdiri dari:
No
|
Desa / Kelurahan
|
Jumlah
|
Ket
| |
Dusun/Lingkungan
|
Dukuh/Kampung
| |||
1
|
Gondowulan
|
3
|
10
| |
2
|
Jangkrikan
|
3
|
9
| |
3
|
Tegeswetan
|
3
|
9
| |
4
|
Gadingsukuh
|
3
|
10
| |
5
|
Burat
|
6
|
7
| |
6
|
Bener
|
6
|
7
| |
7
|
Gadingrejo
|
6
|
18
| |
8
|
Kepil
|
4
|
16
| |
9
|
Beran
|
4
|
7
| |
10
|
Kapulogo
|
3
|
6
| |
11
|
Kagungan
|
2
|
8
| |
12
|
Randusari
|
2
|
6
| |
13
|
Rejosari
|
2
|
5
| |
14
|
Ngalian
|
1
|
5
| |
15
|
Kalipuru
|
2
|
5
| |
16
|
Tanjunganom
|
2
|
8
| |
17
|
Kaliwuluh
|
2
|
10
| |
18
|
Tegalgot
|
2
|
4
| |
19
|
Warangan
|
2
|
4
| |
20
|
Ropoh
|
4
|
15
| |
21
|
Pulosaren
|
7
|
7
| |
Jumlah
|
69
|
176
| |
2. Geologi
a. Kecamatan
Kepil yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu
musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar
antara 24 – 30 0C dan malam hari turun menjadi 15 0C. Pada bulan Juli sampai Agustus turun menjadi 8 – 20 0C. Hujan turun hampir sepanjang tahun dengan curah hujan rata-rata 2.200 mm/tahun.
b. Kemiringan Tanah
Ø Daerah kemiringan antara 0 – 2 % : 24.769,10 ha
Ø Daerah kemiringan antara 2 – 15 % : 43.173,60 ha
Ø Daerah kemiringan antara 15 - 40 % : 31.829,90 ha
Ø Daerah kemiringan > 40 % : 2.250,00 ha
3. Kependudukan
Perkembangan
penduduk di Kecamatan Kepil dari tahun ke tahun mengalami penurunan,
untuk pertumbuhan penduduk berdasarkan hasil sensus penududuk 2010
penurunan menjadi 56.188 jiwa terdiri laki-laki 28.138 jiwa dan perempuan 28.050 jiwa atau terdapat penurunan sebesar -0.02 %. Dengan kepadatan penduduk 599 per Km 2.
4. Potensi Desa
Kecamatan Kepil mempunyai potensi produksi untuk tiap-tiap desa atau dusun antara lain:
POTENSI DESA DI KECAMATAN KEPIL
No
|
Desa / Kelurahan
|
Potensi Desa
|
1
|
Gondowulan
|
Gula merah, tempe
|
2
|
Jangkrikan
|
Kayu, durian
|
3
|
Tegeswetan
|
Industri Kecil Anyaman Bambu dan Tikar Mendong
|
4
|
Gadingsukuh
|
Industri Kecil Tikar Mendong dan Tempe
|
5
|
Burat
|
Durian, kripik pisang, kripik singkong
|
6
|
Bener
|
Industri Kecil Tempe
|
7
|
Gadingrejo
|
Gula merah, tempe, duku
|
8
|
Kepil
|
Industri Kecil Tikar Mendong, Gula Kelapa, Roti dan Tempe
|
9
|
Beran
|
Industri Kecil Tikar Mendong, Gula Kelapa, Regginang, Sale Pisang, Tempe, Jahe dan Tiwul Instan
|
10
|
Kapulogo
|
Industri Kecil Gula Kelapa, Kerupuk, Mie Su’un dan Tempe
|
11
|
Kagungan
|
Tikar mendong
|
12
|
Randusari
|
Anyaman Bambu (Besek), Gula Kelapa, Keripik (Pisang, Kimpul), Mie Ayam, Roti, Salome, Tape dan Tempe
|
13
|
Rejosari
|
Industri Kecil Gula Kelapa dan Tempe
|
14
|
Ngalian
|
Opak singkong
|
15
|
Kalipuru
|
Gula merah, tempe
|
16
|
Tanjunganom
|
Opak singkong, tikar mendong, anyaman bambu
|
17
|
Kaliwuluh
|
Anyaman Bambu dan Tampah
|
18
|
Tegalgot
|
Anyaman Bambu dan Tikar Mendong
|
19
|
Warangan
|
Anyaman Bambu
|
20
|
Ropoh
|
Anyaman Bambu, Industri Kecil Mebelair, Tikar Mendong dan Tempe
|
21
|
Pulosaren
|
Sayuran, pakis asparagus
|